Selasa, 06 Februari 2018

# Catatan

Catatan 1


Saya seringkali membuang-buang waktu yang seharusnya diisi dengan hal yang lebih bermanfaat. Kesannya kita jadi manusia pemalas yang tidak tahu ada yang bisa kita lakukan. Saya seorang introvert. Lebih suka sendiri ditemani sepi dibanding di keramaian namun merasa diasingkan. Tak banyak yang selalu saya lakukan ketika sendiri. Lebih banyak memainkan gawai yang tidak menentu arahnya.

Menikmati alunan sesaknya dada saat menemukan sang durjana meremas lekas sang perasa. Tidak banyak yang bisa diungkap. Hanya senyum menitikkan  sebuah perasaan yang seringkali kita sebut 'cemburu'. Ia berair diatas gersangnya padang pasir. Ia berseri di tengah gelap gulitanya malam hari. Menyisakan tanya tanpa titik yang mengakhiri.

Saya manusia biasa. Saya bisa merasa dendam atas apa yang sudah dirinya lakukan. Perihal perasaan yang sudah menjalar ini menjadi menjadi urusan saya.  Salah saya membiarkan hati saya diterobos durjana yang tak bisa bertanggung jawab. Dan pada akhirnya semua usai sebelum sempat diakhiri.

Itu semua yang terbaik. Yes, I know it. I will be better later. Namun kendati percaya akan semua yang menjadi akuannya, saya malah muak ingin menendang jauh-jauh. Kenapa harus ada akhir yang tragis bila kita memulainya dengan manis. Kenapa harus ada kata singgah bila menetap lebih indah.

My mind is too dizzy thinking about you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar